Selasa, 25 Januari 2011

Membuat replika pohon






  Di kalangan para seniman arti kata replika kiranya sudah tidak asing lagi,. dari replika yang besar sampai dengan yang kecil,  para pelaku seni  sangat antusias sekali bila ada job mengerjakan replika, baik itu replika  candi, pesawat,  mobil pohon  dan yang lainnya.
Dengan cara pengerjaan yang tidak terlalu banyak memakan tenaga, dengan replika  para pelaku seni dapat mengexpresikan bentuk obyek yang besar  menjadi obyek kecil dengan detil yang sangat rinci dan berakhir dengan hasil yang nyaris sama dan indah.
       Disini penulis mencoba akan membuat sebuah replika pohon brunei, replika ini saya tempatkan di pigura ganda yang saya buat dari karton duplex dan pada sisi luar piguranya saya beri ukiran.Namun saya tidak merekomendasikan  anda harus membuat pigura ukiran semacam itu, karena cara pembuatan hal tersebut sangat sulit dam ,membutuhkan waktu yang tidak sedikit bila anda akan mempelajari. karena ukiran ini terma-
 suk dalam katagori ilmu tatah ukir. Sebaiknya anda menggunakan pigura yang polos saja, ini demi kelancaran anda dalam mempelajari replika pohon agar nantinya cara pembelajaran anda tidak banyak mengalami kesulitan. Ini cuman saran, tapi bila anda berkeinginan untuk  mempelajari semuanya seperti tampak dalam gambar, hal itu boleh boleh saja, namun panduan untuk membuat replika ini adalah dengan pigura yang sederhana saja, tanpa ada aksesoris yang lainnya.
       Kita mulai pengerjaannya. Bahan-bahan yang digunakan gabus kertas manila,  lem fox , kawat ukuran sedang dan ukuran kecil sepanjang masing2 kurang lebih 20 meter,  kabel listrik ukuran besar, cat tembok warna putih. cat Aga warna hijau dan merah. Peralatan yang digunakan, gunting., tang, curter, cetok kecil [cetok lukisan]. Kayu ukuran  10cm persegi.
      Cara pengerjaannya, Siapkan gabus sepanjang 30 cm dan lebar 5 cm, dengan curter bentuk menjadi bulat memanjang iris dan bentuk badan gabus hingga menjadi badan sebuah pohon, Bor di-tengah2 kayu dengan dua lubang. Pada pangkal badan pohon tusuk dengan kawat sampai tembus, dari ujung2 kawat tadi masukkan ke kedua lubang bor di kayu, satukan dengan tang,  pelintir kawat sampai badan pohon menyatu erat dengan kayu, maka badan pohon bisa berdiri tegak.
      Siapkan kertas manila potong persegi panjang dengan ukuran panjang 5cm lebar 4cm lipat jadi dua, dari lipatan tadi gambar bentuk daun separuh kemudian gunting gambaran tadi buka maka jadilah bentuk sebuah daun. Buat daun ini sebanyak 60 daun .Didalam kabel ada serabut kawat, keluarkan serabutnya kemudian ganti dengan kawat yang dimasukkan kedalam lubang kabel,  panjang  kabel bisa disesuaikan dengan kebutuhan.Ini dimaksudkan sebagai tangkai daun yang nantinya daun akan ditempelkan pada kawat dengan cara dilem [masalah bentuk daun dan tehnik pengeleman dapat disesaikan dengan kebutuhan]. Buat bentuk tangkai dan daun sebanyak 60 pasang.[bentuk jadinya seperti gambar]. Kemudian bahan gabus bentuk agak bulat memanjang sekitar 30cm garuk2 badan gabus dengan curter sehingga menyerupai lekukan2 batang pohon., kemudian batang pohon itu ditempelkan di pigura dengan cara di lem dan di clem dengan kawat  kecil yang dimasukkan kesebelah belakang pigura dan dipelintir dengan tang. selanjutnya tancapkan ke 60 tangkai daun keseluruh badan batang hingga batang yang terlihat sekitar 15cm.

      Ambil cat tembok 4 sendok makan masukkan kedalam wadah campurkan dengan lem fox tanpa air secukupnya aduk hingga menjadi adonan agak mengental keras, dengan cetok tuangkan adonan tadi pada batang paling bawah, bentuk menyerupai bentuk umbi luar kemudian tancapkan kawat2  ukuran sedang menyerupai akar2an [ lihat gambar ], dengan cetok pulas akar2an kawat tadi dengan adonan hingga bentukan akar2an akan menyerupai seperti akar sungguhan. Selesailah sudah cara pembuatan replika poho brunai, tentang pewarnaan mungkin akan berlainan dengan keinginan penulis, namun warna yang sesuai mungkin saja akan menambah keindahan buatan kita bukan?
Selamat mencoba.

0 komentar:

Posting Komentar