Selasa, 25 Januari 2011

Edward Jenner

Perjuangan melawan penyakit cacar


      Dalam bulan Juli 1798, seorang dokter bedah daerah bernama Edward Jenner menyuntikan bibit cacar yang mengerikan  pada seorang anak laiki-laki bernama James Phipps.
Akibat suntikan itu mestinya si anak menjadi sakit dan akhirnya meninggal dunia dan dipastikan Jenner akan berakhir hidupnya di tiang gantungan, Namun ajaibnya si anak itu tidak sakit apalagi meninggal dunia, dia sehat. Maka atas percobaan itu Jenner berhasil dan dia dinobatkan menjadi seorang pahlawan oleh warga sekitarnya.
Pada jaman Jenner hidup, cacar adalah satu penyakit yang paling ditakuti. Dalam masa seratus tahun sejak tahun 1700 hingga tahun 1800 di Eropa enam puluh juta orang meninggal dumia karena penyakit cacar, ketika wabah yang paling buruk berkecamuk satu dari tiga orang didalam satu rumah meninggal dunia suatu wabah penyakit yang sangat mematikan dan sekaligus ditakuti.
      Ada penyakit lain yang menimbulkan lepuhan-lepuhan kulit manusia yang sangat mirip dengan lepuhan-lepuhan penyakit cacar. Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang sapi, yaitu cacar sapi, Daari cerita kuno yang beredar kala itu bahwa barang siapa yang terkena penyakit cacar sapi, tidak akan kejangkitan penyakit cacar. Jenner berfikir benarkah kisah kuno itu.
      Dalam bulan Mei 1796 Jennner bertemu dengan seorang wanita pemerah susu sapi yang menderita penyakit cacar sapi, Jenner lalu mengambil sedikit cairan dari lepuhan yang terdapat di tangan wanita itu kemudian menyuntikkannya ke lengan anak kecil yang bernama James Phipps dan ternyata si anak sehat2 saja. tanpa tertular penyakit cacar sapi. Hingga pada bulan Juli Jenner melakukan percobaan kembali, tetapi kali ini yang disuntikan adalah bibit penyakit cacar, namun kembali yang disuntik  tidak mengalami apa2 Jenner yang disuntik menjadi kebal. Kisah kuno pada kenyataannya terbukti benar, dan metode yang digunakan oleh Jenner itu disebut vaksinasi.
      Dua tahun kemudian Jenner memperkuat penemuannya dengan  melakukan lebih banyak percobaan dan menerbitkan hasil-hasil percobaannya. Pada mulanya timbul reaksi uang tiudak menyenangkan atas ide vaksinasi, namun beberapa orang termasuk keluarga istan mempercayai Jenner, keluarga istana bersedia divaksinasi. Dengan cepat metode vaksinasi itu bisa diterima oleh masyarakat luas, dan pada tahun 1804 dua belas ribu orang telah divaksinasi. Jumlah kematian akibat penyakit cacar menjadi menurun secara drasits. Maka kian lama kian banyak saja orang2 diseluruh dunia yang ingin divaksinasi.
Perang dunia melawan cacar itu adalah suatu keberhasilan yang gemilang. Jenis penyakit yang pernah menyengsarakan ras manusia itu kini hampir musnah dari muka bumi.


0 komentar:

Posting Komentar