Ketika masih kanak-kanak John Hunter sangat malas, manja dan keras kepala, ketika remaja John sama sekali tidak memiliki ketrampilan dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Walaupun demikian John adalah seorang perintis bidag pengobatan ilmiah yang besar dan menjadi dokter bedah yang paling penting di dunia
. Minat John Hunter pada bidang pengobatan dimulai ketika John berusia 20 tahun, waktu itu John masih tinggal bersama suadaranya William di London. Sedang W illiam sendiri adalah seorang ahli anatomi, dan William menugasi adiknya John untuk mempersiapkan pembedahan, John belajar dengan tekun bekerja siang dan malam, membedahi setiap binatang yang dapat diperolehnya. Dalam beberapa tahun John telah membedah lebih dari lima ratus binatang dari serangga hingga ikan paus. John tertarik pada cara tubuh kita bekerja, dan pada penyakit. Dia mengumpulkan contoh-contoh untuk menunjukkan akibat-akibat yang timbul dari efek suatu penyakit yang diketemukan dan yang diketahuinya.. Kumpulannya ini akhirnya menjadi koleksi Joh Hunter yang terkenal, yang sekarang disimpan di Dewan Ahli Bedah kerajaan di London. Pada tahun 1761, Hunter ikut berperang dalam perang tujuh tahun sebagai dokter bedah tentara. Mulailah John melakukan studi dan membuat catata-catatan untuk bukunya yang paling utama, Darah, Radang dan luka-luka tembakan. Radang adalah bengkak kemerah-merahandisekitar luka . Dokter2 pada abad pertengahan mengira bahwa radang adalah suatu jenis penyakit, dan nanah yang berwarna putih kekuningan yang terdapat didalam luka adalah pertanda lukanya akan segera sembuh, maka agar nanahnya banyak mereka merangsang luka dengan mengoleskan kotoran kedalamnya. Dan Hunter membuktikan bahwa perbuatan itu sungguh sangat berbahaya bagi penderita luka tersebut, itu adalah infeksidan luka harus segera dibedah agar nanahnya daptr segera dikeluarkan agar pasien dapat disembuhkan. Dan Hunter berhasil membuktikan bahwa teori dokter abad pertengahan salah dan membahayakan keselamatan pasien. Hingga dengan berlalunya waktu nama Hunter semakin harum, dan Hunter akhirnya menjadi kepala dokter bedah raja George lll. John Hunter terus melakukan pekerjaannya walaupun kesehatannya terganggu oleh serangan jantung. Pada tahun 1793 akhirnya John Hunter seorang perintis dan ahli bedah meninggal dunia. London kala itu kehilangan seorang dokter terbaiknya. Buku-bukunya sampai sekarangpun menjadi acuhan bagi mahasiswa kedokteran utamanya jurusan bedah.
. Minat John Hunter pada bidang pengobatan dimulai ketika John berusia 20 tahun, waktu itu John masih tinggal bersama suadaranya William di London. Sedang W illiam sendiri adalah seorang ahli anatomi, dan William menugasi adiknya John untuk mempersiapkan pembedahan, John belajar dengan tekun bekerja siang dan malam, membedahi setiap binatang yang dapat diperolehnya. Dalam beberapa tahun John telah membedah lebih dari lima ratus binatang dari serangga hingga ikan paus. John tertarik pada cara tubuh kita bekerja, dan pada penyakit. Dia mengumpulkan contoh-contoh untuk menunjukkan akibat-akibat yang timbul dari efek suatu penyakit yang diketemukan dan yang diketahuinya.. Kumpulannya ini akhirnya menjadi koleksi Joh Hunter yang terkenal, yang sekarang disimpan di Dewan Ahli Bedah kerajaan di London. Pada tahun 1761, Hunter ikut berperang dalam perang tujuh tahun sebagai dokter bedah tentara. Mulailah John melakukan studi dan membuat catata-catatan untuk bukunya yang paling utama, Darah, Radang dan luka-luka tembakan. Radang adalah bengkak kemerah-merahandisekitar luka . Dokter2 pada abad pertengahan mengira bahwa radang adalah suatu jenis penyakit, dan nanah yang berwarna putih kekuningan yang terdapat didalam luka adalah pertanda lukanya akan segera sembuh, maka agar nanahnya banyak mereka merangsang luka dengan mengoleskan kotoran kedalamnya. Dan Hunter membuktikan bahwa perbuatan itu sungguh sangat berbahaya bagi penderita luka tersebut, itu adalah infeksidan luka harus segera dibedah agar nanahnya daptr segera dikeluarkan agar pasien dapat disembuhkan. Dan Hunter berhasil membuktikan bahwa teori dokter abad pertengahan salah dan membahayakan keselamatan pasien. Hingga dengan berlalunya waktu nama Hunter semakin harum, dan Hunter akhirnya menjadi kepala dokter bedah raja George lll. John Hunter terus melakukan pekerjaannya walaupun kesehatannya terganggu oleh serangan jantung. Pada tahun 1793 akhirnya John Hunter seorang perintis dan ahli bedah meninggal dunia. London kala itu kehilangan seorang dokter terbaiknya. Buku-bukunya sampai sekarangpun menjadi acuhan bagi mahasiswa kedokteran utamanya jurusan bedah.
0 komentar:
Posting Komentar