Oleh Habiburrahman El Shirazy
Semua yang hadir di ruantgan itu diam dan takjub. Semua baru tahu isi sebenarnya tas hitam kumal itu. Imam masjid dan pengurus masjid saat memeriksa tas itu hanya memgbuka agendanya. Mencatat keterangan yang ada di biodata di halaman depan. Yang tertulis hanya nama pemilik tanggal lahir. Tidak ada alamat dan keterangan yang lainnya.
Mereka tidak sampai memeriksa beberapa berkas yang ada di agenda itu. Juga tidak memeriksa isi kantung hijau tua dan bungkusan plastik. Begitu ada yang mengaku memiliki tas itu. Mereka mengujinya dengan menanyakan kartu identitias. Ketika nama dan data dalam kartu identitas sama dengan yang tertulis didalam buku agendan, dan bisa menyebutkan isi tas secara umum. Maka mereka percaya dialah pemiliknya.
D O W N L O A D novelnya
0 komentar:
Posting Komentar